Usia 80 Tahun Masih Pantas dan Memuaskan
Juragan Tambak bandeng di Pesisir itu bernama Haji Somad berumur 80 tahun, namun malam ini merupakan malam pertama pak haji setelah menikahi lagi dengan seorang perempuan yang baru berusia 25 tahun (janda kembang, broo)
Sebelum menikah merekah telah membuat kesepakan untuk tidur dikamar terpisah karena keduanya sangat egois dengan kebiasaan masing-masing pada saat tidur, yaitu Pak Haji ini merasa bersalah, ia kalau tidur selalu mendengkur keras sehingga ia takut akan mengganggu tidur istrinya.
Sedangkan istrinya, memiliki suatu kebiasaan yaitu saat tidur ia tak mau ada cahaya lampu sedikitpun. akhirnya merekapun sepakat dan setuju deengan keputusan bersama ini.
Tibalah malam pertama mereka, setelah pesta pernikahan si istri sudah bersiap-siap akan tidur ketika terdengan pintu kamarnya diketuk orang.Dalam kegelapan ia beranggapan pasti yang mengetuk pintunya adalah sang suami yang sudah tak tahan ingin melaksanakan kewajibannya. merekapun lantas berhubungan sebagaimana layaknya suami istri.
Setelah selesai si suami kembali keluar kamar, maka sang istri kembali bersiap-siap untuk tidur ketika beberapa menit kemudian suaminya masuk lagi.
Si istri tersebut kembali melayaninya dengan baik dan setelah selesai si suamipun kembali meninggalkan kamar dan perempuannya. Kali ini si istri yakin tidak akan diganggu lagi dan bersiap untuk tidur sampai pagi.
Ketika, ia hampir sampai dialam mimpi tiba-tiba terdengar lagi suara pintu diketuk ketuk dari luar, ternyata suaminya yang mengajak berhubungan intim. Walaupun terkejut dan hampir tak percaya, si istri melayaninya. Ia sangat terkesan dengan keperkasaan suaminya yang sudah bau tanah itu.
" Saya tak menyangka kalau Pak Haji sekuat ini. ini sudah yang ketiga kalinya dan ketiganya pak haji sudah memuaskan saya, padahal menurut ibu saya, seusia Pak Haji paling hanya minta di elus-elus saja, Syukur Alhamdulilah, ternyata Pak Haji masih dapat melaksanakan kewajiban sebagai seoarang suami yang penuh pengertian dan sangat perkasa," kata si istri puas.
"Astagfirllah, emang tadi saya sudah ke sini, toooo....? tanya Pak Haji dengan nada bingung namun geer...
Sebelum menikah merekah telah membuat kesepakan untuk tidur dikamar terpisah karena keduanya sangat egois dengan kebiasaan masing-masing pada saat tidur, yaitu Pak Haji ini merasa bersalah, ia kalau tidur selalu mendengkur keras sehingga ia takut akan mengganggu tidur istrinya.
Sedangkan istrinya, memiliki suatu kebiasaan yaitu saat tidur ia tak mau ada cahaya lampu sedikitpun. akhirnya merekapun sepakat dan setuju deengan keputusan bersama ini.
Tibalah malam pertama mereka, setelah pesta pernikahan si istri sudah bersiap-siap akan tidur ketika terdengan pintu kamarnya diketuk orang.Dalam kegelapan ia beranggapan pasti yang mengetuk pintunya adalah sang suami yang sudah tak tahan ingin melaksanakan kewajibannya. merekapun lantas berhubungan sebagaimana layaknya suami istri.
Setelah selesai si suami kembali keluar kamar, maka sang istri kembali bersiap-siap untuk tidur ketika beberapa menit kemudian suaminya masuk lagi.
Si istri tersebut kembali melayaninya dengan baik dan setelah selesai si suamipun kembali meninggalkan kamar dan perempuannya. Kali ini si istri yakin tidak akan diganggu lagi dan bersiap untuk tidur sampai pagi.
Ketika, ia hampir sampai dialam mimpi tiba-tiba terdengar lagi suara pintu diketuk ketuk dari luar, ternyata suaminya yang mengajak berhubungan intim. Walaupun terkejut dan hampir tak percaya, si istri melayaninya. Ia sangat terkesan dengan keperkasaan suaminya yang sudah bau tanah itu.
" Saya tak menyangka kalau Pak Haji sekuat ini. ini sudah yang ketiga kalinya dan ketiganya pak haji sudah memuaskan saya, padahal menurut ibu saya, seusia Pak Haji paling hanya minta di elus-elus saja, Syukur Alhamdulilah, ternyata Pak Haji masih dapat melaksanakan kewajiban sebagai seoarang suami yang penuh pengertian dan sangat perkasa," kata si istri puas.
"Astagfirllah, emang tadi saya sudah ke sini, toooo....? tanya Pak Haji dengan nada bingung namun geer...
Komentar