Pesan Gus Mus pada Suasana Pilpres 2019



*KH. MUSTOFA BISRI - GUS MUS*     

Saya kadang merasa aneh melihat saudara saya *umat Islam* yang memiliki sifat seperti anak-anak, ingin menang sendiri, mudah marah dan memaksakan kehendaknya agar orang lain sama dengan dirinya.

*Padahal Al-Qur'an sudah mengatakan untuk berbuat adil karena itu bisa mendekatkan kepada ketaqwaan*.

Begitulah sifat anak-anak, kadang tidak bisa menerima nasehat yang baik sekalipun untuk dirinya sendiri.

*Atheis dimusuhi karena tidak bertuhan.*

*Bertuhan dimusuhi karena tuhannya beda.*

*Tuhannya sama dimusuhi karena nabinya beda.*

*Nabinya sama dimusuhi karena alirannya beda.*

*Alirannya sama dimusuhi karena pendapatnya beda*.

*Pendapatnya sama dimusuhi karena partainya beda.*

 *Partainya sama dimusuhi karena pilihan presidennya beda.*

Apa kamu mau hidup sendirian di muka bumi untuk memuaskan nafsu keserakahan?

Kamu tahu apa yang dilakukan _*Sayyidul Wujud Muhammad SAW*_ pada seorang *yahudi tua yang tiap hari meludahi & melempari kotoran padanya?* Ia jenguk dan doakan sang yahudi ketika yahudi itu sakit.

Kamu tahu apa yang dilakukan _*Nabi Muhammad SAW*_ pada seorang *yahudi buta yang tiada hari tanpa mencacinya?* Ia suapi setiap hari dengan tangannya sendiri yang mulia tanpa sang yahudi tahu bahwa yang menyuapinya adalah _*Nabi Muhammad SAW*_ yang selalu ia caci.

Itulah Islam. _*Ber-Islamlah seperti Islam-nya Nabi Muhammad SAW, bukan Islam ala egomu*_.

Jangan sampai kamu hanya ber-Islam, tapi kamu kehilangan Nabi Muhammad SAW.

Jangan lemahkan Islam yang kuat dengan tindakan kerdilmu.

Jangan hinakan Islam yang suci dengan perbuatan nista.

_*Monggo di share agar Indonesia lebih adem dan dijauhkan dari perpecahan.*_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Tokoh Wanita yang Berperan Dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Keluar Duluan

BIODATA H. BAMUNAS SETIAWAN BOEDIMAN, MBA