Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 17, 2010

" Segitiga Cinta "

Gambar
Artikel ini bagus banget untuk jadi bahan renungan setiap orang.... Apa pun status Anda saat ini.... menikah, cerai, belum menikah, ingin menikah, pacaran menuju pernikahan, dalam perselingkuhan, dan apa pun itu deh.... Segitiga Cinta Ada banyak alasan orang untuk menikah. Ada yang bilang bahwa pasangannya enak diajak bicara. Ada yang bilang pasangannya sangat perhatian. Ada yang bilang merasa aman dekat dengan pasangannya. Ada yang bilang pasangannya macho atau sexy. Ada yang bilang pasangannya pandai melucu. Ada yang bilang pasangannya pandai memasak. Ada yang bilang pasangannya pandai menyenangkan orang tua. Pendek kata kebanyakan orang bilang dia COCOK dengan pasangannya. Ada banyak alasan pula untuk bercerai. Ada yang bilang pasangannya judes, bila diajak bicara cenderung emosional. Ada yang bilang pasangannya sangat memperhatikan pekerjaannya saja, lupa kepada orang-orang di rumah yang setia menunggu. Ada yang bilang pasangannya sangat pendiam, tidak dapat bertindak cepat dalam s

Latihan Siaga Puteri

LATIHAN SIAGA PUTERI oleh Dadi Pakar pada 18 Oktober 2010 jam 12:08 KUTIPAN DARI BUKU “NAYATI SIAGA PUTRI” B. MENYELENGGARAKAN LATIHAN SIAGA Sebagaimana diketahui oleh Bunda, Siaga adalah anak yang berumur 7 s.d. 11 tahun. Mereka masih hidup dalam alam khayal. Untuk itu, mata acara latihan sebaiknya disesuaikan dengan alam mereka. Mereka masih senang bermain-main dengan menempatkan diri dalam kehidupan alam khayal, misalnya mereka membuat “rumah” dari meja yang diselubungi oleh kain. Mengingat keadaan angan-angan mereka maka seluruh latihan merupakan ROMANTIK yang diberikan secara bermain dengan: 1) menggerakkan badan; 2) menyanyi dengan tarian; dan 3) permainan tenang yang menggunakan otak. Cara memimpin Siaga tidak dapat dan tidak boleh dilakukan seperti mengajar di sekolah sebab semua bergantung kepada: 1) keadaan anak-anak; 2) keadaan tempat; dan 3) kecakapan serta inisiatif dari Pembinanya. Kita tidak dapat dan tidak boleh mengharuskan para Pembina untuk membebek

Perkemahan Bakti Desa Pramuka T & D Jawa Barat 2010

Gambar
Satu lagi kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega se Jawa Barat kembali di gelar sebagaimana yang telah dirapatkan dalam Rapat Kerja Daerah Kwarda Jawa Barat beberapa bulan yang lalu di Ciater Subang Jawa Barat serta menjadikan program Unggulan Kwartir cabang Kota Cirebon yang dalam Rapat Kerja Cabang Gerakan Pramuka Kota Cirebon tanggal 14 Agustus 2010 di aula SMP Negeri 7 Kota Cirebon bahwa kegiatan Kemah Bakti pramuka T dan D Jawa Barat merupakan kegiatan bakti yang bersifat partisipatif namun wajid disertakan guna pengembangan dan pengalaman para anggota Pramuka T da D se Jawa Barat untuk dapat mendarma baktikan tenaga dan pikirannya melalui bakti desa sebagaimana disuratkan oleh Kwartir Daerah Jawa Barat Nomor 365/09-C tanggal 9 Oktober 2010 tentang Bakti Desa Penegak dan Pandega Jawa Barat tahun 2010, bahwa Kwarda Jawa Barat c.q Dewan Kerja daerah Jawa Barat akan menyelenggarakan kegiatan bakti Desa tahun 2010 yang akan dilaksanakan selama 1 minggu dimulai tanggal 21 s.d 28 Oktober

Jambore Nasional IX Tahun 2011

Gambar
Surat Keputusan Ketua Kwarnas Gerakan Prauka No:123 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan JAMBORE NASIONAL TAHUN 2011, ditetapkan di Jakarta pada tanggal 31 Mei 2010. Bahwa : Jamnas I dilaksanakan di Situ Baru, Jakarta th 1973, Jamnas II dilaksanakan di Sibolangit, Sumatera Utra th 1977, Jamnas III (1981), IV (1986), V (1991), dan VI (1996) dilakasanakan di Cibubur, Jakarta, Jamnas VII dilaksanakan di Baturaden , Jawa Tengah th... 2001, Jamnas VIII dilaksanakan di Jatinangor, Jawa Barat, dan Jamnas IX akan dilaksanakan di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Jamnas IX 2011 dilaksanakan pada hari Sabtu tgl.2 Juli 2011 s.d Hari Sabtu tgl. 9 Juli 2011. Jamnas IX 2011 dilaksanakan di : 1. Bumi Perkemahan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan. 2. Bumi Perkemahan Candika Kota Palembang sebagai Sub Camp Jamnas IX 2011. Tema Jamnas IX 2011 adalah "Bersatu Teguh Menuju Indonesia Gemiliang" Motto Jamnas IX 2011 adalah "Satyaku Kudarmakan Darmaku K

Ali Moertopo

Gambar
“Rakyat ibarat singa sirkus, jika perut mereka kenyang mereka akan mau diperintah apa saja, tetapi jika perut mereka lapar, mereka tidak segan-segan memangsa pawangnya sendiri” (Letnan Jenderal Ali Moertopo) ”Walau dia (Ali Moertopo) aneh, tidak sedikit jasanya kepada negara dan bangsa, terutama pada permulaan orde baru” (Jenderal Soemitro) ---------------------------------------------------------- Menurut Harold Crouch dari Cornell University sebagaimana yang dikutip oleh David Jenkins (2010), menyebutkan bahwa ketika Soeharto meraih kekuasaan pada pertengahan 1960-an ia menyandarkan diri kepada sekelompok kecil penasehat dari Angkatan Darat dimana pada bulan Agustus 1966 ia membentuk staf pribadi (SPRI) yang terdiri dari enam perwira tinggi AD serta dua tim sipil para spesialis bidang ekonomi. Pada tahun 1968 SPRI beranggotakan 12 orang. Mereka dipandang sebagai ”pemerintah bayangan” yang punya kekuasaan lebih besar dibanding kabinet, utamanya dalam penyusunan kebijakan. Para anggota

Dukungan Tokoh Cirebon terhadap Pembentukan Provinsi Cirebon

Keinginan masyarakat Ciayumajakuning terhadap pembentukan provinsi Cirebon terus menguat. Sejumlah tokoh dari Cirebon, Majalengka, Indramayu, dan Kuningan (Ciayumajakuning) mendeklarasikan dukungannya terhadap pembentukan Provinsi Cirebon. Deklarasi yang dinamai deklarasi satu hati satu kata perjuangan Cirebon mandiri ini terdiri tiga poin penting. Pertama adalah membantu terwujudnya provinsi Cirebon, kesiapan memfasilitasi demi terwujudnya provinsi Cirebon dan menyetujui Kota Cirebon sebagai ibu kota provinsi Cirebon. Sejumlah tokoh yang menandatangani dukungan tersebut di antaranya Ketua Umum Sedulur Cirebon Prof Dr Ir H Rokhmin Dahuri MS, Sultan Sepuh ke XIV Keraton Kasepuhan PRA Arief Natadiningrat SE, KH Ja’far Aqiel Siroj (Cirebon), H Dedi Wahidi (Indramayu), Herry Sudjati (Indramayu), H Moh Ilyas Helmy (Majalengka), Atin Susmana (Kuningan), Aan Suharso (Kuningan), Ir H Soenoto (Cirebon) dan H Koesnan Setiamihardja (Cirebon). “Kami tokoh masyarakat se Ciayumajakuning, setuju dan
Gambar
Sidang APBD Gate kembali digelar Pengadilan Negeri Cirebon, kemarin (15/10). Persidangan itu menghadirkan saksi ahli hukum pidana fakultas hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta, Dr Mudzakkir SH MH, dengan terdakwa Jarot Adi Sutarto, M Safari Wartoyo, Suyatno H Saman dan H Achmad Djunaedi. Mudzakkir dalam kesaksiannya mengungkapkan, penggunaan anggaran termasuk perjalanan dinas diurus oleh sekretariat dewan (Setwan) bersama stafnya, mulai tiket bukti sahnya yang ditandatangani yang bersangkutan, dan lainnya. Kalau ada kata-kata tidak ada pelaporan, kata Mudzakkir, seharusnya ditanyakan ke setwan, termasuk mengecek ada tidaknya laporan kunjungan ke sana. Pembuktiannya bisa dicek ke setwan. Jika setwan khilaf tidak membuat laporan keuangan, mengapa harus dibebankan ke dewan? Harusnya obyektif juga kekurangan sekretariat di mana, kalau semuanya lengkap mengapa harus dipersoalkan. “Kalau saja Setwan tidak membuat laporan, mengapa harus dibebankan ke dewan, jika laporan ada kekh