Reses Anggota Dewan Ajang Curhat Masyarakat


Beruntung bagi saya bahwa Reses DPRD Kota Cirebon masa persindangan II pada tanggal 26 April sampai 3 Mei 2010 dipercaya sebagai Notulen anggota Fraksi PDI Perjuangan di Dapil 2 ( Kec. Pekalipan & Kec. Kesambi Kota Cirebon ) sehingga saya tahu persis apa yang masyarakat sampaikan dan utarakan bahkan saya menyebutnya sebagai curhat nya masyarakat kepada para wakil-wakil nya yang duduk di DPRD Kota Cirebon 2009 - 2014.
Pada setiap pembukaan resespun para wakil rakyat menyampaikan tujuan kedatangannya bahwa sebagaimana diamanatkan dalam UU kegiatan reses merupakan salah satu tugas dan kewajiban anggota Dewan, yang tujuannya antara lain untuk menyerap dan menghimpun aspirasi maupun pengaduan dari masyarakat dan disamping itu juga untuk memberikan pertanggungjawaban moral dan politik kepada konstituen, serta untuk mensosialisasikan produk-produk Perda yang sudah dihasilkan oleh DPRD Kota Cirebon.

Dari beberapa titik lokasi Reses para anggota dewan mendapat berbagai masukan dari masyarakat kontituennya di dua kecamatan itu, baik yang berupa aspirasi, pengaduan maupun keluhan. Persoalan yang paling banyak disoroti adalah masalah pendidikan dan buruknya pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama yang menggunakan SKTM.

Dalam bidang pendidikan masyarakat banyak mengeluhkan soal biaya sekolah yang tiap tahun semakin mahal, sehingga menjadi kendala bagi siswa yang tidak mampu untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi dan masyarakat juga menilai masih kurangnya perhatian Pemerintah Daerah terhadap pendidikan Keagamaan untuk anak-anak, serta usulan agar masyarakat disekitar sekolah mendapat prioritas dalam PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru).

Sementara soal buruknya pelayanan kesehatan bukan hanya dirasakan masyarakat ketika harus berobat di RS. Gunung Jati, tetapi di Puskesmas pun pasien SKTM mendapatkan pelayanan yang kurang baik.
Dari beberapa tempat diusulkan bahwa dalam kontek layanan kesehatan ini juga diharapkan adanya sosialisasi yang lebih intensif, tentang rumah sakit mana saja yang dapat menjadi rujukan bagi masyarakat yang menggunakan Askeskin.

Semoga semua masukan yang didapat dari kegiatan reses tersebut akan ditinjaklanjuti oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Cirebon dan Fraksi lainnya dlam menyusun kebijakan pembangunan daerah...

Komentar

KWARCAB KOTA CIREBON mengatakan…
pendidikan emang mahal... harusnya sekolah gratis ampe sma yaaa

Postingan populer dari blog ini

Tongkat Pramuka

3 Tokoh Wanita yang Berperan Dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia