Keluar Duluan
Suasana siang yang mencekam
Dalam ruang penuh ketengangan
Hiruk pikuk suara perdebatan
Laksana pejabat sedang rapat
Dorong sana dorong sini
Adu mulut sebuah diskusi
Mengucap tanpa basa basi
Sepertinya tak mau berhenti
Bibirpun seperti bertajih
Berpendapat atau adu nyali
Aku semakin tak mengerti
Dibawa kemana arah diskusi
Duduk berdiri dan terus begitu
Kendorkan ikat pinggang dan dasi
Semua orang marah dan risih
Diskusi tanpa pernah berhenti
Aku berdiri tegak acungkan jari
Membuka kata interupsi
Aku sudah tak kuat lagi
Pendapatku selalu dicaci
Gada kata pendahuluan
Apalagi.kesimpulan
Maaf aku keluar duluan
Lemas tak kuat berjuang sendirian
Komentar