Komunikasi dan Bergaul dengan Peserta Didik



I. PENDAHULUAN
Untuk dapat melaksanakan Program Kegiatan Peserta Didik ( PRODIK ) yang telah di susun bersama, Pembina Pramuka dalam satuan hendaklah menciptakan Komunikasi yang baik dan mengadakan pergaulan yang harmonis dengan Peserta Didik, dan sebagai anggota masyarakat kiranya menjadi kewajiban kita pula untuk mengadakan komunikasi dengan masyarakat sebagai faktor pendukung keberhasilan pendidikan yang kita laksanakan.

II. MATERI POKOK
1. Bergaul dalam Satuan Pramuka adalah segenap aktivitasi penyatu paduan antara kegiatan, Pembina dan Peserta didik, sehingga akan timbul hubungan timbal balik yang bermanfaat antara kegiatan - pembina - peserta didik yang saling mempengaruhi sehingga akan tercapainya kesuksesan.

2. Dengan adanya komunikasi yang baik, antara Pembina dengan Peserta didik akan dapat menghilangkan rintangan - rintangan komunikasi mencegah kesalah pengertian, dan mengembangkan pembentukan sikap. Lebih lanjut komunikasi dan bergaul bertujuan untuk menggiatkan peserta didik terlibat dalam kegiatan dengan semangat kerja sama yang tinggi dan dilaksanakan dengan senang hati.

3. Prinsip - prinsip hubungan insani/Pergaulan
a. adanya sinkronisasi antara tujuan Prodik dengan tujuan pribadi peserta didik dalam satuan Pramuka.
b. terciptanya suasana kerja yang menyenangkan.
c. adanya informalitas yang wajar dalam hubungan kerja.
d. peserta didik ditempatkan sebagai subjek.
e. mengembangkan kemampuan para anggota sampai tingkat yang maksimal.
f. adanya tugas - tugas yang menarik dan menantang.
g. adanya alat perlengkapan yang cukup.
h. setiap anggota difungsikan menurut keahlian dan kecakapannya.
i. diberikan penghargaan saat anggota berprestasi.

4.a. Pergaulan akan dapat terjadi bilamana antara pembina Pramuka dengan peserta didik selalu terjalin komunikasi yang baik.
b. Untuk dapat berkomunikasi dengan baik hendaknya harus tercipta suasana :
1) Bersikap sopan
- tepat dalam memegang janji
- menghargai orang lain

- tahu berterima kasih
- menghargai waktu
2) jelas, sehingga orang lain mengerti uraian/ pesan / amanat anda.
3) ramah dan bersahabat, sehingga orang lain akan menyukai dan percaya pada apa yang anda katakan.
c. Dengan adanya komunikasi yang baik antara Pembina dengan peserta didik, akan tercipta :
1) suasana persaudaraan yang erat.
2) timbulnya salaing mempercayai
3) mempelancar proses kegiatan yang sedang dilaksanakan
4) akan terjadi proses saling menerima dan memberi
5) masalah - masalah yang munjul pada proses kegiatan akan dapat dengan mudah teratasi

5. Kemampuan berkomunikasi dan bergaul kiranya tidak hanya harus dimiliki oleh Pembina Pramuka saja, tetapi hendaknya dimiliki pula oleh peserta didik karena Pramuka pada hakekatnya merupakan " agent of chance " / agen pembaharuan selama hayatnya.
• Pramuka Siaga = keluarga
• Pramuka Pengalang = keluarga & masyarakat lingkungannya
• Pramuka Penegak
= Keluarga & masyarakat luas
• Pramuka Pandega

Dalam hal ini Pembina Pramuka harus dapat menjadi contoh bagi peserta didiknya dalam berkomunikasi dan bergaul, karena dalam proses kepramukaan Peserta didik cendrung meniru Pembinanya.


III. PENUTUP
Kemampuan bergaul yang ditunjang oleh kemampuan berkomunikasi yang dimiliki oleh seorang Pembina Pramuka akan mewarnai kepemimpinannya dan pengelolaan satuan yang menjadi binaanya.


DAFTAR PUSTAKA

1. Decker, Bert. SENI BERKOMUNIKASI. Menjalin Hubungan lebih Harmonis Antar Perorangan dalam Bisnis. Binarupa Anksara. Jakarta, 1990.

2. Viscott, David, MD. MENDEWASAKAN HUBUNGAN ANTAR PRIBADI. Kanisus. Yogyakarta, 1992.

3. Partowisastro, Koestoer H. S.Psy. BIMBINGAN PENYULUHAN. Erlangga. Jakarta, 1985.
4. Tim Abdi Guru. IPS TERPADU. Erlangga. Jakarta, 2006.
5. DIKTAT KMD,2010 Lemdikacab Kota Cirebon

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tongkat Pramuka

3 Tokoh Wanita yang Berperan Dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia