Puisi Pengantar Tidurmu

Saat kau pamit jelang tidurmu
Saat itu pula kugoreskan penaku
Merangkai kata satu demi.satu
Langkah perjalanan bersamamu


Sejujurnya aku selalu salah…
Tapi haruskah ku menyalahkanmu juga ?
atau menyalahkan hatiku sendiri
Yang tetap bertahan meski engkau pergi

Disini sepi… senyap ... Dan gelap,
Tapi aku tak menangisi kepergianmu
Hatiku sunyi… sungguh sunyi…
Tanpa manis kata-kata manjamu...
ku takkan menyalahkan siapa-siapa

Menunggumu ku takkan merasa sia-sia
Jika perpisahan itu adalah kejujuran hatimu
Biarkan puisi ini menjadi puisi pengantar tidurmu...
Selamat tidur dlm mimpi.indahmu..

#kakthir15042017
@ncuTD

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tongkat Pramuka

3 Tokoh Wanita yang Berperan Dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia