Pahamilah


Kututupi kesalahanku dengan kebenaran
Begitu pula dengan kebenaran
Kututupi dengan kesalahanku


Biarkan langkahku, maka
Kan kubiarkan kau berucap
Dengan semua kesenanganmu

Tak ada yang susah
Bila kita saling mengerti
Dan saling memahami

Tangisan air mata
Selalu mengalir menyelimuti kesedihanmu
Apakah itu tanda kemurnian cinta
Ataukah tanda kebengisan cinta
Semua emosi terbesit dalam setiap tetesan kesedihan itu

Kecewa, marah, benci, dan penyesalan
Itulah warna dalam air mata itu
Ku tak tahu apakah masih ada air mata kebahagiaan kala itu
Tapi yang kusadar bahwa seseorang telah memberikan air mata dan hatinya untukku

Dan berharap ku dapat menggantinya dengan keindahan setelah itu
Mengganti dengan tawa-tawa cinta
Menganti dengan senyum-senyum sayang
Mempersembahkan buat yang terindah di hati

Sungguh warna-warna cinta yang begitu mengharukan tuk dinikmati
Dan setelah kuterbangun dari semua itu
Ku telah sadar tak perlu jauh-jauh melangkah karena ia selalu ada disetiap langkahnya.

#kopitanpalendot
#nujuhbulanan
#apajarekangmaca
#inicumaoretanhati
#krungubli

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tongkat Pramuka

3 Tokoh Wanita yang Berperan Dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia