Keegoisanmu itu kah...





Kau tahu suatu kebenaran?
Kau pikir, apabila aku mencoba melupakanmu, aku benar-benar bisa melupakanmu?
Kau salah. Salah besar.
Semakin kau menyakitiku, semakin besar pula cintaku kepadamu.
Kata-kata iritmu dan cuekmu, dan tatapan anehmu hanyalah membuatku jatuh cinta setiap harinya denganmu.

Lantas, tidakkah kau ingin tahu mengapa bisa begitu?
Kuharap kau ingin tahu.
Baiklah, akan kuberitahu.
Kalau kau mencoba egois kepadaku,
hal yang kulakukan adalah mengegoisimu juga.

Aku tahu kau adalah wanita yang keras kepala dan itu membuatku cinta kepadamu.
Bukankah kekeras kepalaanmu harus dibalas dengan keras kepala juga?
Aku pembangkang?
Benar, memang aku seorang pembangkang dan kau sudah tau itu sejak lama.
Bagaimana bisa kau memaksaku untuk berhenti mencintaimu,
Sementara kau tidak tahu bagaimana sulitnya aku menumbuhkan dan memelihara cinta itu?

Bagaimana bisa kau dengan gampang memintaku untuk melupakanku, sementara dulu kau bersikap manis dan membuatku terbuai dengan kasih sayangmu?
Untuk kesekian kalinya aku menyebutmu egois! Dan kau hanya mementingkan dirimu sendiri,
kau hanya mau di fahami tanpa pernah memahamiku,
Jadi, jangan pernah menyuruh dan memaksaku untuk melupakanmu, atau kau akan menjadi orang yang berkata dengan percuma.

Aku tidak akan pernah mengindahkannya.
Karena bagiku, keegoisanmu, kekeraskepalaanmu, kata-kata chuekmu, dan tatapan anehmu hanya membuatku semakin jatuh hati padamu.
Bahkan menjadi candu tersendiri bagiku
Kuharap kau mengerti apa yang aku sampaikan.

#kopilendot.com
#curhatanmalamsenin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tongkat Pramuka

3 Tokoh Wanita yang Berperan Dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia