Polwil Cirebon Resmi Di Bubarkan
Kepolisian Wilayah (Polwil) Cirebon terhitung Kamis (10/6/2010) resmi dibubarkan dan seluruh aset yang dimiliknya dibagikan ke Polres di wilayah III Cirebon, yaitu Polres Kota Cirebon, Polres Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.
Dengan jumlah personel lebih banyak di tingkat polres dan polsek maka kualitas pelayanan kepada masyarakat diharapkan lebih meningkat.
Kapolda Jabar Irjen Timur Pradopo, dalam kunjungan terakhirnya ke Mapolwil Cirebon, menyaksikan langsung pembagian aset-aset Polwil Cirebon yang terdiri dari 10 unit kendaraan roda empat, 35 unit kendaraan roda dua, dan 155 pucuk senjata api berikut 20 mobil sebagai barang bukti akan diserahkan ke polres sesuai tempat kejadian perkara (TKP).
Pembubaran ini, menurut Kapolda Jabar, tidak hanya terjadi di Cirebon, tetapi juga semua polwil di Jawa Barat. Rencananya pembubaran semua polwil di Jawa Barat, yaitu Polwiltabes Bandung, Polwil Priangan, Purwakarta, dan Bogor, akan tuntas pada tanggal 1 Juli 2010
lasan pembubaran tersebut, menurutnya, karena keberadaan kepolisian wilayah secara struktural tidak mempunyai tingkatan yang sepadan dengan kelembagaan di tingkat pemerintahan.
"Dalam struktur pemerintahan, kita mengenal adanya gubernur yang setingkat dengan polda, bupati dengan polres, dan camat setingkat dengan polsek. Kita sesuaikan dengan struktur itu," kata Timur saat meninjau aset polwil di halaman Mapolwil Cirebon.
Tujuan lain pelikuidasian polwil dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan polisi kepada masyarakat karena personel di tingkat polres ataupun polsek akan bertambah. "Dengan jumlah personel lebih banyak di tingkat polres dan polsek maka kualitas pelayanan kepada masyarakat pun diharapkan akan lebih meningkat karena polisi akan lebih mudah ditemukan," lanjut Timur.
Dengan pembubaran polwil ini, lanjut Timur, langkah selanjutnya adalah melakukan restrukturisasi organisasi, baik di tingkat polres maupun polsek termasuk kemungkinan pembentukan polres atau polsek baru. "Seperti Polresta Cirebon rencananya akan berubah menjadi poltabes atau di tingkat kecamatan yang belum ada polsek akan kita bangun polsek di sana," katanya.
Mengenai bangunan bekas Mapolwil Cirebon, Kapolda Jabar mengatakan, keberadaannya akan dialihkan sebagai Markas Sat Brimob Polda Jabar yang saat ini berada di Sumber. "Dengan lokasi Kantor Brimob di sini, saya rasa cukup strategis hingga membuat masyarakat akan merasa lebih aman. Selain itu, melihat lokasi yang berada di tengah-tengah, jika polres lain membutuhkan bantuan, akan lebih mudah dan cepat dalam pengiriman bantuan personel," demikian Timur Pradopo.
Dengan jumlah personel lebih banyak di tingkat polres dan polsek maka kualitas pelayanan kepada masyarakat diharapkan lebih meningkat.
Kapolda Jabar Irjen Timur Pradopo, dalam kunjungan terakhirnya ke Mapolwil Cirebon, menyaksikan langsung pembagian aset-aset Polwil Cirebon yang terdiri dari 10 unit kendaraan roda empat, 35 unit kendaraan roda dua, dan 155 pucuk senjata api berikut 20 mobil sebagai barang bukti akan diserahkan ke polres sesuai tempat kejadian perkara (TKP).
Pembubaran ini, menurut Kapolda Jabar, tidak hanya terjadi di Cirebon, tetapi juga semua polwil di Jawa Barat. Rencananya pembubaran semua polwil di Jawa Barat, yaitu Polwiltabes Bandung, Polwil Priangan, Purwakarta, dan Bogor, akan tuntas pada tanggal 1 Juli 2010
lasan pembubaran tersebut, menurutnya, karena keberadaan kepolisian wilayah secara struktural tidak mempunyai tingkatan yang sepadan dengan kelembagaan di tingkat pemerintahan.
"Dalam struktur pemerintahan, kita mengenal adanya gubernur yang setingkat dengan polda, bupati dengan polres, dan camat setingkat dengan polsek. Kita sesuaikan dengan struktur itu," kata Timur saat meninjau aset polwil di halaman Mapolwil Cirebon.
Tujuan lain pelikuidasian polwil dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan polisi kepada masyarakat karena personel di tingkat polres ataupun polsek akan bertambah. "Dengan jumlah personel lebih banyak di tingkat polres dan polsek maka kualitas pelayanan kepada masyarakat pun diharapkan akan lebih meningkat karena polisi akan lebih mudah ditemukan," lanjut Timur.
Dengan pembubaran polwil ini, lanjut Timur, langkah selanjutnya adalah melakukan restrukturisasi organisasi, baik di tingkat polres maupun polsek termasuk kemungkinan pembentukan polres atau polsek baru. "Seperti Polresta Cirebon rencananya akan berubah menjadi poltabes atau di tingkat kecamatan yang belum ada polsek akan kita bangun polsek di sana," katanya.
Mengenai bangunan bekas Mapolwil Cirebon, Kapolda Jabar mengatakan, keberadaannya akan dialihkan sebagai Markas Sat Brimob Polda Jabar yang saat ini berada di Sumber. "Dengan lokasi Kantor Brimob di sini, saya rasa cukup strategis hingga membuat masyarakat akan merasa lebih aman. Selain itu, melihat lokasi yang berada di tengah-tengah, jika polres lain membutuhkan bantuan, akan lebih mudah dan cepat dalam pengiriman bantuan personel," demikian Timur Pradopo.
Komentar