Kanker dan Sahabatku
Kumpulan Puisi : Hj. Apriani Dinni SN, M.Pd.I
Masih teringat dalam sanubariku
Ketika kau menangis
Sambil berkata ada benjolan kecil di Dadamu
Aku berusaha menghiburmu
Semoga bukan penyakit membahayakan
Kau pun terdiam
Tapi...beberapa hari kemudian
Kau memelukku sambil berkata
Ternyata kanker....kanker
Kau menangis tersedu-sedu
Teringat akan putrimu yang sudah meninggal setahun lalu
Sahabatku....musibahmu bertubi-Yubi
Diawali ketika kau terjatuh sampai tanganmu retak
Disusul putrimu sakit parah sampai meninggal
Sekarang ditambah penyakit kanker menderamu
Kau tetap tabah
Kau selalu berkata "Allah sangat menyayangiku"
Sahabat...aku menyaksikan perjuanganmu tuk sembuh
Alternatif kau tempuh karena takut dokter
Tapi akhirnya kau menyesal
Karena penyakitmu semakin parah
Sahabatku...kau sangat tegar
Berobat ke Jakarta sendirian
Padahal pulang kemo pasti badanmu drop
Sahabatku...terkadang kau putus asa
Perkembanganmu naik turun
Sampai kau memperlihatkan Dadamu merah sekeras batu
Sangat kerassss
Kau sering menangis
Setelah Dadamu diambil semua
Serta tiada lagi mahkota indah di kepalamu
Rambut panjang ikal dan tebal
Hilang semuanya
Sahabat...beruntunglah suamimu sabar dan setia
Selama empat tahun kau berjuang
Sampai akhirnya kau menyerah
Kau temani putrimu di alam sana
Selamat tinggal sahabat
Allah memilihmu, karena kau kuat dan tegar
Selamat jalan .....semoga kau tenang di sana .....
(Lagi teringat dgn temanku yg terkena kanker payudara)
Penulis merupakan anggota KPLJ (KOMUNITAS PENGGERAK LITERASI JABAR)
Komentar