Racana IAIN SN Cirebon Gelar Fieldtrip Budaya

Ngopi ( Ngobrol Pinter ) dengan Kak Amel

Amelia Tifani Ramadhanti Ketua Pelaksana Fieldrip Budaya
              Sebuah gebrakan baru peran Gerakan Pramuka khususnya di Racana IAIN Syekh Nurjati Cirebon dalam turut serta mempromosikan dan sekaligus juga mengembangkan potensi budaya Cirebon ke masyarakat.
Sebuah karya besar yang di gagas Bidang Seni Budaya Pramuka IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar Pramuka Cinta Budaya dengan nama “ Fieldtrip Budaya” dan sebagai Ketua pelaksananya adalah Amelia Tifani Ramadhanti, Mahasiswi Jurusan Bahasa Inggris Semester VI yang juga aktifis Pramuka kota Cirebon dan Anggota Saka Bakti Husada Kota Cirebon.


Ditemui disela-sela persipan kegiatan malam tadi 5/4, sebagai ketua pelaksana tentunya sangat menyita waktu, tenaga dan fikiranya, namun berkat berbagai pengalaman yang disandangnya semua dapat dilalui dengan biasa aja “ yaaa biasa, aja...., demikian obrolan pembuka saat ditanya tentang persiapan kegiatan tersebut.
Sambil Ngopi ( Ngobrol Pintar ) disalah satu pojok Sanggar Pramuka Racana IAIN, Ketua Pelaksana Kak Amel demikan biasa dipanggil, mengutarakan maksud dan tujuan penyelenggaraan Fieldtrip Budaya Cirebon tersebut, dengan senyum rama dan bahasa yang sedikit ke eropaan karena kebiasaan di prodinya, menceritakannya dengan gamblang.
“ Kegiatan ini adalah Program Kegiatan Racana IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan yang menjadi penanggung jawab kegiatan ini adalah Bidang Seni Budaya yang kebetulan saya sendiri Sekbid nya, dimana tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan potensi pengetahuan tentang kebudayaan terhadap bidang seni budaya khususnya dan anggota Pramuka IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dalam hal ini para anggotanya tidak hanya di galakkan dalam softskill dan hardskill kesenian daerah semisal Sintren, Tarian dan Debus, tetapi juga dikembangkan potensi segi ilmu pengetahuan Kebudayaan, apalagi secara geografis IAIN Syekh Nurjati berada di Kota Cirebon, maka wajib memahami kebudayaan Cirebon seperti apa dan pastinya bisa sebagai penerus bagsa yang tidak lupa akan sejarahnya apalagi anggota Pramuka IAIN tidak semua orang Cirebon,  “ imbuhnya penuh semangat.
Kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 07 April 2017 mulai pukul 08.00 WIB sd selesai di Keraton kasepuhan Cirebon ini dan akan di ikuti oleh anggota Racana IAIN dan juga bisa untuk umum ini terselenggara secara swadaya anggota Racana. Hal ini sebagaimana dijelaskan Ketua Pelaksananya “ ini dana murni anggota Racana IAIN dari uang pendaftaran peserta dan tanpa ada bantuan dari pihak manapun juga”
Lantas kenapa kegiatan ini di selenggarakan di Kraton Kasepuhan, berikut penuturan Ketuplak yang senang berorganisasi dan pandai menari ini “ kita tahu, bahwa Keraton Kasepuhan memiliki keunikan tersendiri, yakni memiliki 8 objek didalam Keraton yang bisa kita pelajari “ imbuhnya, “ seperti halnya Museum Pusaka peninggalan Keraton, Bukit Indrakila, Petilasan-petilasan, sumber mata air, showroom kerajinan, taman Keraton dan tempat-tempat lainya yang menarik untuk digali sejarahnya, sehingga kami memutuskan mengambil tempat ini untuk djadikan objek kegiatan Fieldtrip Budaya “.
Dalam santainya sambil minum air mineral pelan-pelan, Kak Amel juga menjelaskan  secara teknis kegiatan Fieldtrip budaya “ Rencana ada 3 kegiatan yaitu Fieldtrip Budaya, Lomba Foto Budaya dan Lomba Presenter Budaya. Kegiatan Fieldtrip Budaya untuk mendalami materinya maka diharapkan para peserta mengali informasi seputar keraton kepada para penjaga / abdi dalem Keraton Kasepuhan, karena nantinya harus dibuat laporan perjalanan untuk nanti di presentasikan, dan itu wajib dilakukan oleh peserta kak “ kilahnya sambil sesekali menyatap seblak makanan favoritnya.
Masih penjelasan dari Ketuplak “ sementara untuk kegiatan kedua adalah lomba fhoto budaya, tanpa dipungkiri sekarang sudah era milenial yang canggih, jadi lomba foto budaya ini memamfaatkan jejaring sosial yaitu Istagram, siapa yang likersnya paling banyak maka dia yg menangnya, sementara Lomba ketiga adalah lomba Video Presenter kebudayaan, yang tentunya bahannya adalah mengkaji lebih dalam nilai-nilai yang terkadung dalam keraton Kasepuhan Cirebon sekaligus juga mempresentasikannya dalam bentuk Video ”.
Terlalu seriusnya obrolan malam dengan hidangan disudut meja hampir-hampir saja kelupaan theme kegiatan “ ohh... iya kak maaf, makin lama makin lowbat, celotehnya. Thema kegiatan ini adalah The Extraordinary of Cirebon Heritage, yang bermakna keluarbiasaan warisan Budaya Cirebon dan sesuai dengan Tempat yang diambil di Keraton Kasepuhan yang merupakan warisan yang sangat luar biasa dari zaman dulu hingga sekarang yang terawat dari segi fisik dan eksistensi sebagai keraton terbesar di wilayah Cirebon”
“ kita berdo’a saja kak, semoga acara besok sukses dan lancar jayaaaa tanpa ada kekurangan satu pun, terima kasih saya sampaikan kepada semua Pihak baik Kamabigus maupun Pembina Gudep dan Bidang Kominfo Racana IAIN serta Sultah Sepuh keraton kasepuhan yang sudah mendukung penuh kegiatan, sekali lagi terima kasih “ sembari menutup obrolan dan bergegas pergi menuju ojek cintanya yang barusan datang tuk menjemputnya.***putusali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tongkat Pramuka

3 Tokoh Wanita yang Berperan Dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia