Reportase " 1 JUNI 2012 sebagai Hari Peringatan Kelahiran Pancasila Ideologi PDI Perjuangan "

Sebagaimana di Intruksikan oleh DPP PDI Perjuangan melalui Surat Nomor 1959/DPP/V/2012 tanggal 3 Mei 2012 tentang Instruksi Memperingati 67 Tahun Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 dan 111 Tahun Hari Lahir Bung Karno tanggal 6 Juni 1901, DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon akan menggelar malam syukuran Peringatan Pancasila 1 Juni 1945 dan Doa Bersama sebagai Peringatan 111 Tahun kelahiran Bung Karno. Acara malam syukuran yang di gelar tanggal 1 Juni 2012 di Halaman sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon akan diisi pembacaan Pancasila dan Dedications of Life juga akan ditayangkan beberapa film-film documenter masa-masa Bung Karno dalam memimpin NKRI ini. Doa bersama akan disampaikan oleh KH. Solihin Uzer Ketua MUI Kota Cirebon, juga dihadiri oleh Ir. Ono Surono Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Edi Suripno, SIP, M.Si Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Subardi, S.Pd Walikota Cirebon, seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan, Para jajaran Struktur Partai dari DPC sampai Anak Ranting, serta yang tak kalah menarik adalah kehadiran 8 bakal calon Walikota/Wakil Walikota Cirebon periode 2013 - 2018 dari PDI Perjuangan yang sejak tanggal 27 Mei 2012 sudah di lauching dan sedang sosialiasi kepada masyarakat Kota Cirebon Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Bapak Edi Suripno, SIP, M.SI yang dikutip dari Sambutan Ibu Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDI Perjuangan sebagai pengantar Panggung Rakyat Bung Karno tahun 2012, dalam Konferensi Pers kemarin 30/5, menyatakan bahwa " Rakyat Indonesia sudah sepatutnya memahami dan menjiwai gagasan dan tindakan Bung Karno seabagai Bapak Bangsa-bangsa yang meninspirasi rakyat Indonesia dan dunia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam prilaku sosial, politik dan berprilaku berekonomi' Kegiatan ini wajib dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, guna mengenang kembali, menghidupkan kembali bahkan mewujudkan kembali cita-cita Bung Karno yang merupakan figur, simbol keberagaman, kesatuan, kehormatan, harkat dan martabat bangsa akan kita temuka kembali, imbuhnya. menurut Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon ini turut menambahkan bahwa " kebersamaan menjadi bagian yang harus mewujud di dalam pelaksanaan kegiatan di Bulan Bung Karno ini, seperti apa yang disampaikan Bung Karno " Negara Indonesia bukan Negara untuk satu orang, bukan satu Negara untuk satu Golongan, tapi kita mendirikan Negara semua buat semua, satu buat semua, semua buat Satu ". Sementara itu menurut Sutirman, Sekretaris Panitia Peringatan Bulan Bung Karno tingkat Kota Cirebon turut menambahkan bahwasannya " Kegiatan Bulan Bung Karno ini merupakan salah satu agenda tahunan DPC Partai, kegiatan ini mempunyai arti sangat strategis dalam upaya menghadirkan kembali berbagai gagasan dan tindakan Bung Karno yang selama ini tidak diketahui oleh sebagian besar rakyat Indonesia, acara ini sebagai pesan penting yang ingin disampaikan kepada rakyat tentang gagasan dan tindakan Bung Karno dapat dipahami oleh masyarakat " kilahnya. Kepala Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon ini menambahkan kilas balik tentang Bung Karno, " sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Bung Karno adalah tokoh pemikir dan pejuang yang mempunyai peran global, revolusioner dengan peran ganda : Jebol dan Bangun, Menjebol Kolonialisme; imperialisme dan pada saat yang sama membangun dunia baru yang adil " sambungnya. sambil nyruput kopi hitam dan menyalakan sebatang rokok garpit kesukaannya, Humas Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Cirebon ini kembali membuka percakapan tentang Bung Karno, " yang patut diacungi jempol dan jarang dimiliki oleh para pemimpin dunia lainnya adalah bahwa Bung Karno berhasil menyakinkan bangsa-bangsa di dunia untuk tumbuh bersama sebagai kekuatan moral dunia untuk tumbuh bersama sebagai kekuatan moral dunia dengan suksesnya Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955, yang merupakan momentum dimana Bung Karno berhasil membangkitkan harga diri dan martabat negara dunia ke-3. " Masyarakat Indonesia harus tahu kalau Bung Karno menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah perjuangan meraih kemerdekaan sejumlah negara seperti : Aljazair, Mesir, Pakistan, India Dll, dimana tindakan Bung Karno ini di dasarkan pada semangat anti-imperialisme dan kolonialisme yang terus dikonsolidasikan tidak hanya negara-negara Asia Afrika namun juga negara-negara Amerika Latin." imbuhnya. " akan tetapi catatan sejarah negeri ini justru menyajikan reduksi sejarah yang hanya memposisikan Bung Karno di dua episode sejarah Indonesia yakni : Periode tahun 1945 dan 1965, Bung Karno diperkenalkan kepada rakyat sebatas sebagai Proklamator dan Presiden pertama saja, bahkan dia dianggap mempunnyai cacat Politik yang harus dikubur dalam-dalam." masih menurut Sutirman yang sejak tahun 1997 bergabung dalam Pro Mega dan kemudian menjadi PDI Perjuangan ini mengatakan " Rendahnya pengetahuan rakyat tentang gagasan dan tindakan Bung Karno, maka melalui momentum Bulan Bung Karno ini diharapkan masyarakat tersosialisasi dan terinternalisasi gagasan dan tindakan Bung Karno baik sebagai Tokoh Nasional maupun Internasional, dan menghapus stigma bahwa peran Bung Karno hanya ada di peristiwa Proklamasi dan G 30 S, semoga dengan acara ini rakyat makin memahami cara berfikir dan bertindak Bung Karno sebagai pemimpin bangsa yang sangat dekat dengan rakyatnya." sebagai informasi tambahan bahwa DPC KOta Cirebon turut serta mengirikan 167 orang orang untuk mengikuti Apel Akbar Kebangsaan yang akan diselenggarakan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat pada tanggal 3 Juni 2012 di GOR Sabuga ITB Jl. Taman Sari Bandung Jawa Barat. peserta akan berangkat pada pukul 06.00 WIB dengan mengambil star depan DPC Kota Cirebon.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tongkat Pramuka

3 Tokoh Wanita yang Berperan Dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia