Geliat Saka Wirakartika Kodim 0614 Kota Cirebon

Setelah beberapa waktu mengalami kevakuman, kini geliat Saka Wirakartika pangkalan Kodim 0614 Kota Cirebon semakin terasa, terbukti Kamis, 27/4 di Makodim 0614 Kota Cirebon dilaksanakan Konsolidasi akan kebangkitan kegiatan Kesakaan di Kodim 0614 Kota Cirebon.

Geliat ini tentunya diprakasai Pamong Saka yg baru Kak Endin, yang mengumpulkan beberapa Pamong Saka dan Instruktur lainnya tuk sama sama mengaktifkan kembali Saka Wirakartika di Kodim 0614 Kota Cirebon.
Acara konsolidasi ini juga di hadiri oleh para Pramuka Penegak dan Pandega yang merasa peduli terhadap perkembangan Saka Wirakartika di Kota Cirebon, acara yang dihadiri juga oleh Kak Apriani Dinni, Kak Harsono, Kak Cholis, kak Ade Johan dll, membahas tentang langkah-langkah yang akan di laksanakan guna menumbuhkembangkan Saka Wirakartika di Kota Cirebon.

Dalam pemaparannya yang di sampaikan oleh Kak Endin dan Kak Dinni, sebagai langkah awal adalah pemperkenalkan kembali apa dan bagaimana saka Wirakartika kepada yang telah hadir.

Berikut penjelasan Kak Endin dan Kak Dinni tentang Saka Wirakartika.
" kakak kakak bahwa Saka atau Satuan Karya Pramuka Wira Kartika merupakan salah satu Satuan Karya Pramuka yang bersifat nasional. Saka yang dibentuk lewat kerjasama antara Kwartir Nasional dengan TNI Angkatan Darat ini bertujuan untuk mengembangkan pendidikan bela negara. Di samping Saka Wira Kartika, saka lainnya yang bersifat nasional seperti Saka Bhayangkara, Saka Bahari, Saka Bakti Husada, Saka Dirgantara, Saka Kencana, Saka Taruna Bumi, Saka Wanabakti, Saka Pariwisata, Saka Kalpataru, dan Saka Widya Budaya Bakti."
" Saka Wira Kartika adalah wadah kegiatan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk meningkatkan kesadaran bela negara melalui pengetahuan dan keterampilan di bidang matra darat. Membentuk patriot bangsa yang setia, berbakti, dan menjunjung tinggi nilai luhur bangsa serta tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Matra darat sendiri dapat diartikan sebagai segala aktifitas dan kegiatan yang dilakukan secara terorganisir, perorangan ataupun kelompok yang memanfaatkan kondisi alam di darat seperti hutan, gunung, rawa, dan sungai."

"Saka Wira Kartika dibentuk berdasarkan Keputusan Bersama antara TNI AD dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor Perkasad 182/X/2007 dan Nomor 199 Tahun 2007 tentang  Kerjasama dalam Usaha Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Bela Negara dan Kepramukaan. Diperkuat dengan Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor 13/Munas/2008 tentang Satuan Karya Pramuka Wira Kartika. Dalam pelaksanaannya Saka ini diatur oleh Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 205 Tahun 2009 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Wira Kartika.

Lambang Saka Wira Kartika
Lambang Saka Wira Kartika berbentuk segi lima beraturan dengan warda dasar merah dan putih. Di dalamnya terdapat gambar Kartika Eka Paksi, 2 buah tunas kelapa, 2 untai batang padi yang menguning, dan pita bertuliskan Saka Wira Kartika. Gambar Kartika Eka Paksi merupakan lambang dan semboyan TNI Angkatan Darat.

Anggota Saka Wira Kartika
Layaknya pada Satuan Karya Pramuka lainnya, anggota Saka Wira Kartika disyaratkan seorang Pramuka Penegak atau Pramuka Pandega baik putera dan puteri yang menjadi anggota gugusdepan di wilayah cabang atau ranting di mana Saka Wira Kartika itu berada. 

Untuk dapat mendaftar sebagai anggota Saka Wira Kartika seorang pramuka harus :
Pramuka Penegak Bantara atau Pramuka Penegak Laksana atau Pramuka Pandega
Terdaftar sebagai anggota gugusdepan di kwarcab di mana Saka Wira Kartika itu berada.
Menyatakan keinginan untuk menjadi anggota Saka Wira Kartika secara sukarela dan tertulis.
Mendapat surat izin dari orang tua dan Pembina Gudepnya.
Calon Penegak dan calon Pandega dapat mendaftar dengan catatan selambatnya 6 bulan setelahnya pramuka tersebut telah dilantik menjadi Penegak Bantara atau Pandega.
Tidak sedang menjadi salah satu anggota Saka lain.

Krida dan TKK Saka Wira Kartika
Saka Wira Kartika memiliki lima krida, yaitu :
Krida Navigasi Darat
Krida ini terdiri atas empat Syarat Kecakapan Khusus (SKK) yaitu:
1. SKK Pengetahuan Peta dan Medan,
2. SKK Kompas Siang dan Malam,
3. SKK Pengetahuan Resection dan Intersection, dan
4. SKK Pengetahuan Global Position System (GPS).

Krida Pioneering
Krida Pioneering terdiri empat SKK yaitu :
1. SKK Tali Temali,
2. SKK Pembuatan Jembatan Improvisasi,
3. SKK Pembuatan Perkemahan, dan
4. SKK Bekal Air dan Listrik

Krida Mountainering
Krida Pioneering terdiri tiga SKK yaitu:
1. SKK Panjat Tebing,
2. SKK Turun Tebing, dan
3. SKK Travesing

Krida Survival
Krida Survival terdiri tiga SKK yaitu:
1. SKK Jenis-jenis Tumbuhan,
2. SKK Jenis-jenis Binatang, dan
3. SKK Hutan Gunung dan Ralasuntai

Krida Penanggulangan Bencana
Krida Penanggulangan Bencana terdiri empat SKK yaitu:
1. SKK Manajemen Penanggulangan Bencana,
2. SKK Perjalanan dan Penanganan Gawat Darurat (PPGD),
3. SKK Pengetahuan Komunikasi Radio, dan
4. SKK Tata Cara Memasak

Selengkapnya mengenai Krida, SKK (Syarat Kecakapan Khusus), beserta gambar krida dan dan TKK (Tanda Kecakapan Khusus) dalam Saka Wira Kartika akan dijelaskan dalam artikel tersendiri.

Kegiatan Saka Wira Kartika
Satuan Karya Pramuka Wira Kartika memiliki beberapa kegiatan yang meliputi :
1. Latihan rutin Saka Wira Kartika
2. Perkemahan Bakti Wira Kartika
3. Perkemahan antar Satuan Karya (Peran Saka)
4. Kegiatan khusus untuk kepentingan tertentu, misalnya; persiapan lomba, ulang tahun Saka Wira Kartika, Hari Pramuka, dan lain-lain. 

Itulah beberapa hal terkait dengan Saka Wira Kartika yang menjadi salah satu Satuan Karya Pramuka tingkat nasional. ***putusalli

Kontributor : Kak Apriani Dinni
Foto Doc.    : Kak Ade Johan
Penulis        : Kak Thirman

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tongkat Pramuka

3 Tokoh Wanita yang Berperan Dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia