Pada Pemilihan Calon Anggota DPRD Kota Cirebon masa bakti 2014 - 2019 nanti, ada hal yang menarik dari sederet para Calon Legislatif yang diusung partai-partai politik peserta Pemilu legislatif tahun 2014 nanti, ada salah satu Calon Legislatif dari PDI Perjuangan dengan nomor urut 9 Daerah Pemilihan Kota Cirebon 2 ( Kec. kesambi dan Kec. Pekalipan ) mengusung motto yang sangat sederhana namun famiar di telinga para anggota Gerakan Pramuka.
Selidik punya selidik ternyata yang bersangkutan maupun suaminya termasuk juga putra-putrinya sangat mencintai dunia Kepramukaan bahkan aktifis Gerakan Pramuka di Kota Cirebon.. " sebagai anggota Gerakan Pramuka maka diwajibkan untuk setiap anggotanya memahami isi dan makna Dasa Darma Pramuka yang merupakan ketentuan moral, Dalam kegiatan Pramuka di tingkat gugus depan, Dasa Darma menjadi materi wajib di setiap tingkatan, baik penggalang, ramu, rakit, dan terap. KALAU dilihat dari isi materi tersebut, ternyata Dasa Darma memiliki nilai kandungan dalam diri manusia sebagai pribadi manusia seutuhnya. Metode penghafalan materi tersebut dalam kegiatan Pramuka sudah banyak yang diperkenalkan oleh para pembina, dengan cara tersendiri." ungkapnya disela-sela kesibukkannya melakukan kegiatan kemasyarakatan dengan ibu-ibu Posyandu RW. 03 Karya Mulya Cirebon.
Hal yang menarik dari Motto yang disampaikan pada saat kampanye Pileg nanti adalah " Bertanggung jawab dan dapat dipercaya " sebagaimana Tercantum dalam Dasa Darma Pramuka. lantas apa c yang melatar belakangi penggunaan kalimat itu ?
" kita tahu bahwa nilai yang terkandung dalam sepuluh point dasa darma Pramuka sangat-sangat baik untuk memfilter ketentuan moral kita dalam kehidupan yang nyata di tengah-tengah masyarakat yang serba modern ini ", jawabnya. " lantas kenapa pada materi kampanye saya mengambil dari salah satu point Dasa Darma tersebut , tak lain untuk menegaskan bahkan point yang terkandung dalam Dasa Darma Pramuka, sampai saat ini tetap elegan dan bisa digunakan sebagai ketentuan moral hidup kita ", imbuhnya.
1. sebagai Wakil Rakyat apapun yang diperintahkan atau diamanatkan oleh rakyat dan perundang-undangan, hendaknya dapat dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
2) Wakil Rakyat itu harus Berani bertanggung jawab atas sesuatu tindakan yang diambil dalam hal tugas yang tidak dapat atau sulit dikerjakan.
3) bahwa Wakil Rakyat itu, Tidak akan mengelakkan tanggung jawab dengan alasan yang dicari-cari.
4) bahwa Wakil Rakyat itu, Jujur terhadap diri sendiri dan orang lain terutama yang menyangkut uang, materi, dan lain-lain.
5) bahwa wakil rakyat itu, Apa yang dikatakan bukan suatu karangan yang dibuat-buat, apalagi sampai membohongi rakyatnya atau kontituennya
6) bahwa Wakil Rakyat itu, Dalam menerima tugas, pasti dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
7) dan Wakil Rakyat itu, Dalam kehidupannya sehari-hari, ia tidak akan berbuat sesuatu yang tidak baik, meskipun tidak ada orang yang tahu atau yang mengawasinya serta Selalu menepati waktu yang telah ditentukan.
Itu Hal yang mudah untuk disampaikan namun berat untuk dilaksanakan bagi yang tidak memahami makna yang terkandung dalam kata-kata tersebut. " makanya, ini tantangan baru saya sebagai Caleg dari kaum Perempuan, karena apa, masyarakat sekarang merupakan masyarakat yang cerdas, dan tidak gampang di iming-imingi janji apalagi seperti membeli kucing dalam karung, " kilahnya.
" sengaja kami tawarkan ke public kan moto itu agar masyarakat tahu akan profil caleg yang mereka kenal dan memilih caleg yang pantas dan memiliki kapasitas lebih terutama hal moralitasnya dibanding caleg yang hanya pamer foto di baligho atau alat peraga lainnya. "
masih menurut Euis Roziko Pujiati," Kaum Perempuan sudah dipasilitasi kuotanya sebesar 30% di pencalonan ini dan semua Parpol wajib memenuhinya, artinya peran perempuan harus siap menunjukkan kinerjanya kepada masyarakat agar masyarakata tanpa ragu memilih Caleg Perempuan, sudah tidak jamanya lagi mempersoalkan gender, karena perempuan sekarang sudah maju, siap bersaing dan siap disejajarkan dengan kaum laki-laki baik moral, prilaku maupun kinerja kepada masyarakat "
Komentar