Euis Roziko Pujiati Siap Mengabdi untuk Kota Cirebon


CIREBON : Nama Euis Roziko Pujiati mungkin terbilang baru dalam dalam kancah Politik Praktis di Kota Cirebon, namun roh terhadap perjalanan PDI Perjuangan di Kota Cirebon sudah sangat lama dirasakan dan hapal betul segala dinamika yang terjadi di tubuh Partainya “ sejak reformasi bergulir yaitu tahun 1998 saya sudah menjadi Anggota PDI Perjuangan, seiring peran dan tugas saya sebagai istri seorang aktivis Partai yang sudah dirintis suami dari mulai Pengurus Ranting sampai  Pengurus DPC “ ujarnya. “ Memang saya baru sekarang diberi penghargaan olah Partai yang sangat luar biasa untuk menjadi Calon Legislatif dari PDI Perjuangan di Daerah Pemilihan 2 yaitu Kec. Kesambi dan Kec. Pekalipan, tapi saya bukan orang baru di Partai, hanya baru sekarang  diberi kesempatan untuk berpolitik praktis dalam Pemilu Legislatif tahun 2014 mendatang dan semoga saja amanah ya, mas “, imbuhnya.

Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengharuskan terpenuhinya 30 persen keterwakilan perempuan sebagai calon legislatif (caleg) untuk seluruh daerah pemilihan (dapil) bagi semua partai politik peserta pemilu disambut baik para aktivis maupun kaum perempuan.
Aktivis atau kaum perempuan di Indonesia yang maju sebagai caleg melalui Partai Politik diyakini, keberadaan perempuan di parlemen akan meningkat pada tahun 2014 mendatang.
"Memang justru perjuangan baru dimulai, untuk membuktikan kepada pemilih bahwa gender atau kaum perempuan  tidak ada kaitannya dengan kualitas,"  Dia melanjutkan, untuk mewujudkan hal itu maka perempuan harus bersosialisasi efektif selama proses kampanye termasuk memberikan pelajaran kepada pemilih terkait anggota legislatif yang dibutuhkan masyarakat.
"Dengan program sosialisasi yang efektif (tepat sasaran), masif dan konsisten (kontinyu) untuk mengedukasi pemilih tentang apa dan siapa caleg yang berkualitas dan dibutuhkan untuk wakilnya," terangnya.
Dengan begitu, lanjutnya, maka pemilih di Kota Cirebon akan semakin menyadari bahwa perempuan juga bisa bersaing dalam dunia politik, khususnya pada pesta demokrasi tahun depan.
"Sekaligus menumbuhkan kesadaran untuk memilih mereka (memilih yang terbaik, sesuai hati nurani)," imbuh istri dari Sutirman Kepala Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon ini.
                “ saat ini kan di KPU baru pemberkasan administrasi untuk para Bakal Calon Legislatif Sementara, jadi kami turunpun hanya sebatas silaturahmi untuk minta doa dan dukungannya kepada masyarakat Kec. Kesambi dan Kec. Pekalipan, anggap saja perkenalan diri sekaligus juga menjelaskan Tugas, fungsi dan wewenang Anggota DPRD kepada masyarakat yang ditemuinya “
                “ kalaupun menawarkan Program pada saat sapa warga, kami tidak muluk-muluk namun realistis dan mudah diserap dan diterima masyarakat terutama berkaitan dengan pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan ekonomi kemasyarakanan “ sambung Fungsionaris Departemen Perdayaan Perempuan DPC Kota Cirebon ini.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Tokoh Wanita yang Berperan Dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Gambar
Soekarno dan Mohammad Hatta dikenal sebagai tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia. Namun, selain dua nama tersebut, ternyata masih ada nama lainnya yang turut berperan dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia yang tidak banyak orang mengetahuinya. Apalagi tokoh yang kami maksud berasal dari kalangan perempuan. Setidaknya ada tiga nama tokoh perempuan yang turut berperan dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia 67 tahun silam. Siapa sajakah Ketiga Tokoh Perempuan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17-08-1945? Simak ulasannya berikut ini. 1. Fatmawati    Nama asli Fatmawati adalah Fatimah. Ia adalah istri presiden pertama RI, Ir Soekarno. Perempuan ini juga dikenal sebagai penjahit bendera Indonesia yang dikibarkan saat proklamasi dilakukan. Ia lahir di Bengkulu pada 5 Februari 1923 dan meninggal di Kuala Lumpur pada tanggal 14 mei 1980. Ia meninggal karena serangan jantung. 2. SK Trimurti Nama lengkap SK Trimurti adalah Soerastri Karma Trimurti. I
Baca selengkapnya

Keluar Duluan

Gambar
Suasana siang yang mencekam Dalam ruang penuh ketengangan Hiruk pikuk suara perdebatan Laksana pejabat sedang rapat Dorong sana dorong sini Adu mulut sebuah diskusi Mengucap tanpa basa basi Sepertinya tak mau berhenti Bibirpun seperti bertajih Berpendapat atau adu nyali Aku semakin tak mengerti Dibawa kemana arah diskusi Duduk berdiri dan terus begitu Kendorkan ikat pinggang dan dasi Semua orang marah dan risih Diskusi tanpa pernah berhenti Aku berdiri tegak acungkan jari Membuka kata interupsi Aku sudah tak kuat lagi Pendapatku selalu dicaci Gada kata pendahuluan Apalagi.kesimpulan Maaf aku keluar duluan Lemas tak kuat berjuang sendirian
Baca selengkapnya

BIODATA H. BAMUNAS SETIAWAN BOEDIMAN, MBA

Gambar
BIODATA BAKAL CALON KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH  1.Nama                       : Bamunas Setiawan Boediman  2.Tempat dan tanggal : Jakarta lahir / umur : 13 Oktober 1964 / 48 Tahun; 3.Alamat tempat tinggal : Jl. Metro Alam IV TC.23/33, RT. 011/016 Pondok Pinang Kec. Kebayoran Lama – Jakarta Selatan 4.Jenis kelamin            : Laki - Laki 5.Agama : Islam 6.Status Perkawinan : a. belum/sudah/pernah kawin*)                                     b. Nama istri/suami : Yunita Ayu Kemala                                     c. Jumlah anak 4 ( empat ) orang                                     d. Nama Anak kandung : 1) Febriana Ayundari Boediman ( 22 Thn )                                                                              2) Vania Azalia Boediman ( 16 Thn )                                                                              3) Vinka Azaria Boediman ( 12 Thn )                                                                         
Baca selengkapnya