Postingan

LOMBA MENULIS ARTIKEL DI BLOG DALAM RANGKA JAMNAS 2011

Dalam rangka kegiatan Jambore Nasional Pramuka Penggalang yang akan diselenggarakan tanggal 2-9 Juli 2011 di Teluk Gelam, Ogan Komiring Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan, Kementrian Komunikasi dan Informatika RI turut berpartisipasi dengan mengadakan Lomba Menulis Artikel di Blog dengan tema “AKU, PRAMUKA DAN INTERNET”. Selain itu akan dilaksanakan Sosilisasi Internet Sehat dan Aman (INSAN) pada tanggal 6 Juli 2011 setelah kegiatan Lomba Menulis Artikel di Blog berlangsung. Dimohon agar setiap Kwarda yang mengirimkan peserta Lomba Menulis Artikel di Blog juga mengikuti acara Sisoalisasi INSAN tersebut. Sumber : Kementrian Komunikasi dan Informasi RI, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika-Direktorat Pemberdayaan Informatika

1000 MCK untuk Peserta Jamnas IX / 2011

Sebanyak 1.000 unit fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK) disiapkan untuk menyambut puluhan ribu peserta Jambore Nasional (Jamnas) Pramuka di Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Juli 2011 mendatang. “Saya minta paling tidak disiapkan 1.000 unit MCK, dan soal air bersih jangan sampai menjadi keluhan peserta,” kata Bupati OKI, Ir H Ishak Mekki, MM saat membuka rapat koordinasi persiapan Jamnas Pramuka 2011 di Hotel Kembar Teluk Gelam, Kamis (27/1). Bupati menekankan, Jamnas ini akan diikuti sekitar 25.000 peserta, yang setiap saat membutuhkan air bersih dan MCK. “Soal MCK dan air bersih ini jangan sampai ada hambatan,” pesan Ishak seraya menambahkan, seluruh dinas instansi yang merasa ada programnya di kegiatan Jamnas secepatnya menuntaskan tugas dan tanggungjawabnya. Kekuatiran terhadap kurangnya MCK dan air bersih ini sempat diutarakan Bayu Tresna, konsultan/Andalan Nasional Gerakan Pramuka. Menurutnya, MCK dan air bersih sangat penting dan kebutuhan pokok. “Kita belajar d...

Jambore Nasional IX 2011 Teluk Gelam Sumsel

Gambar
Jambore Nasional (Jamnas) IX Tahun 2011 akan dilaksanakan di Buper Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan. Jambore Nasional IX yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 – 9 Juli 2011 akan dikuti oleh sekitar 30 ribu Pramuka Penggalang dari seluruh Indonesia. Jambore Nasional atau Jamnas adalah pertemuan Pramuka Penggalang se-Indonesia yang dilaksanakan dalam bentuk perkemahan besar. Jambore Nasional dilaksanakan setiap 5 tahun sekali dengan peserta dari perwakilan seluruh Kabupaten dan Kota se-Indonesia. Jambore Pramuka Penggalang merupakan kegiatan rekreasi edukatif yang dilaksanakan di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar sebagai sarana pembinaan Pramuka Penggalang dengan menitikberatkan pada pengembangan diri peserta yang terdiri atas bidang mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Sepanjang sejarah Jambore, Sumsel merupakan provinsi keempat di luar Jakarta yang menjadi tempat pela...

PIDATO Bapak BJ. Habibie tantang Pancasila 1 Juni 1945

Gambar
Yth. Presiden RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono Yth. Presiden ke-5, Ibu Megawati Soekarnoputri Yth. Para mantan Wakil Presiden Yth. Pimpinan MPR dan Lembaga Tinggi Negara lainnya Bapak-bapak dan Ibu-ibu para anggota MPR yang saya hormati Serta seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai, Assalamu ‘alaikum wr wb, salam sejahtera untuk kita semua. Hari ini tanggal 1 Juni 2011, enam puluh enam tahun lalu, tepatnya 1 Juni 1945, di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Bung Karno menyampaikan pandangannya tentang fondasi dasar Indonesia Merdeka yang beliau sebut dengan istilah Pancasila sebagai philosofische grondslag (dasar filosofis) atau sebagai weltanschauung (pandangan hidup) bagi Indonesia Merdeka. Selama enam puluh enam tahun perjalanan bangsa, Pancasila telah mengalami berbagai batu ujian dan dinamika sejarah sistem politik, sejak jaman demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin, era Orde Baru hingga demokrasi multipartai di era reforma...

Asal-Usul Cirebon

KISAH asal-usul Cirebon dapat ditemukan dalam historiografi tradisional yang ditulis dalam bentuk manuskrip (naskah) yang ditulis pada abad ke-18 dan ke-19. Naskah-naskah tersebut dapat dijadikan pegangan sementara sehingga sumber primer ditemukan. Diantara naskah-naskah yang memuat sejarah awal Cirebon adalah Carita Purwaka Caruban Nagari, Babad Cirebon, Sajarah Kasultanan Cirebon, Babad Walangsungsang, dan lain-lain. Yang paling menarik adalah naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, ditulis pada tahun 1720 oleh Pangeran Aria Cirebon, Putera Sultan Kasepuhan yang pernah diangkat sebagai perantara para Bupati Priangan dengan VOC antara tahun 1706-1723. Dalam naskah itu pula disebutkan bahwa asal mula kata “Cirebon” adalah “sarumban”, lalu mengalami perubahan pengucapan menjadi “Caruban”. Kata ini mengalami proses perubahan lagi menjadi “Carbon”, berubah menjadi kata “Cerbon”, dan akhirnya menjadi kata “Cirebon”. Menurut sumber ini, para wali menyebut Carbon sebagai “Pusat Jagat”, negeri ...

Sejarah Perkembangan Keraton di Cirebon

Gambar
BAB. I S E J A R A H Kesultanan Cirebon adalah sebuah kesultanan Islam ternama di Jawa Barat pada abad ke-15 dan 16 Masehi, dan merupakan pangkalan penting dalam jalur perdagangan dan pelayaran antar pulau. Lokasinya di pantai utara pulau Jawa yang merupakan perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat, membuatnya menjadi pelabuhan dan "jembatan" antara kebudayaan Jawa dan Sunda sehingga tercipta suatu kebudayaan yang khas, yaitu kebudayaan Cirebon yang tidak didominasi kebudayaan Jawa maupun kebudayaan Sunda. Menurut Sulendraningrat yang mendasarkan pada naskah Babad Tanah Sunda dan Atja pada naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, Cirebon pada awalnya adalah sebuah dukuh kecil yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa, yang lama-kelamaan berkembang menjadi sebuah desa yang ramai dan diberi nama Caruban (Bahasa Sunda: campuran), karena di sana bercampur para pendatang dari berbagai macam suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, dan mata pencaharian yang berbeda-beda untuk bertempa...

Nasionalisme dengan Logika

DALAM UUD 45 Pasal 30 disebutkan, bela negara merupakan kewajiban semua warga negara. Dan, semangat nasionalisme adalah akar dari aksi bela negara. Artinya, seorang warga negara tak mungkin membela negara jika tak memiliki rasa cinta dan nasionalisme pada negaranya. Jadi semangat nasionalisme wajib dimiliki semua warga negara. Ada berbagai wujud nasionalisme. Banyak peristiwa kita dengar dan lihat di media sebagai bentuk nasionalisme. Kisah tim nasional sepakbola yang berlaga pada Piala AFF, Desember silam, tak hanya menunjukkan nasionalisme para pemain. Namun juga membakar semangat nasionalisme kita untuk lebih bangga sebagai bangsa Indonesia. Juga para atlet cabang olah raga lain, para pelajar peserta olimpiade sains, sineas, dan penyanyi yang berkompetisi di tingkat dunia. Serta kisah para blogger yang “berperang” melawan Malaysia ketika Malaysia mencuri hasil kebudayaan kita hingga aksi berbagai demonstrasi yang tak pernah sepi mewarnai hari. Berbagai contoh itu bisa disebut wujud ...